Strawberry Biru adalah salah satu jenis buah hasil rekayasa genetik atau dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan nama Genetically Modified Organism (GMO). Pada dasarnya, spesies baru dapat diperoleh dengan cara penambahan atau pengurangan gen dari spesies yang berbeda untuk mendapatkan spesies baru.
Awalnya, para ilmuwan "mengawinkan" jenis strawberry biasa dengan "Ikan Flounder Arktika." Ikan tersebut bisa menghasilkan zat anti-beku untuk melindungi dirinya dari perairan yang sangat dingin.
Dan ternyata perkawinan ini cukup berhasil. Strawberry yang dihasilkan memiliki daya tahan tinggi terhadap suhu yang sangat dingin dan membeku sehingga buah tersebut tidak akan berubah menjadi lembek jika ditempatkan di dalam freezer. Dan sebagai bonus, warnanya juga berubah menjadi biru.
Namun sayangnya, belum ada pernyataan yang mendukung bahwa strawberry jenis ini aman untuk dikonsumsi atau tidak.