Seperti yang sudah dijelaskan pada video, kamera ini bekerja dengan cara menembakan 50 'denyut' laser (laser pulse) secara lurus pada sebuah tembok dengan kecepatan femtosecond (seper quadriliun detik). Denyut laser ini kemudian pecah dan memantul ke berbagai objek di sekitarnya. Dari sebagian pecahan ini, sebagian ada yang memantul kembali ke kamera. Kamera lalu mentransfer data dari denyut-denyut tersebut ke sebuah komputer yang dengan algoritma khusus akan merancang serta menterjemahkan hasilnya dalam bentuk gambar 3 dimensi dalam waktu beberapa menit. Tapi produk ini belum sempurna. Peneliti saat ini sedang mencoba mencari cara agar proses penterjemahan data itu berlangsung lebih cepat, paling tidak dibawah 10 detik.