Bagaimana rasanya jika kita tidur tanpa bantal? tidur kita gak akan nyenyak dan saat bangun pasti leher akan terasa sakit. Tapi taukah kamu sejarahnya bantal yang buatmu nyaman saat tidur??
Dahulu para orang Yunani kaya menyandarkan kepala dan kaki mereka pada bantalan dan sokongan yang dipenuhi bordiran. Orang mesir kuno menganggap kepala sebagai tempat kehidupa, sehingga mereka rela menghabiskan uang lebih untuk bantal kepala yang mewah. Masyarakat Cina menganggap bantal yang empuk dapat menurunkan vitalitas, karena itu bantal Cina pada awalnya terbuat dari kayu, kulit, dan keramik. Beberapa bantal di Cina ini dahulu diisi dengan obta-obatan herbal untuk menyembuhkan penyakit, mengubah uban jadi hitam, dan mimpi indah.
Bantal Keramik Cina |
Bantal Mesir Kuno |
Pada awalnya bantal dibuat mewah penuh hiasan dan bordir, bantal adalah sebuah karya seni. Bantal pernah menjadi komoditas dagang yang bernilai tinggi di Cina dan Persia, dan hanya dipakai oleh populasi Cina yang kaya. Bantal kemudian sampai ke Eropa abad pertengahan dan marak digunakan di Inggris. Namun sata itu bantal hanya digunakan oleh perempuan melahirkan atau pria lemah. Memasuki revolusi industri segi bisnis bantal mulai dilirik. Bantal berhias pun memasuki produksi massal di pabrik-pabrik.