1. Sigmund Haringer, Jerman, 1934
Bek Jerman ini diduga absen pada pertandingan play-off perebutan posisi ketiga demi memenuhi hasratnya makan sebuah jeruk di peron stasiun kereta api, tanpa permisi. Federesi sepak bola Jerman (DFB) membantah hal ini, dan mengatakan sang pemain dipulangkan karena sakit.
2. Ernst Jean-Joseph, Haiti, 1974
Pemain Haiti ini dipulangkan karena gagal melakukan tes doping setelah timnya kalah 1-3 dari Italia.
3. Willie Johnston, Skotlandia, 1978
Pemain sayap ini ditendang keluar dari skuad Skotlandia karena gagal melewati tes doping setelah mereka kalah dari Peru pada babak penyisihan grup.
4. Uli Stein, Jerman Barat, 1986
Penjaga gawang ini dipulangkan lebih awal karena dia menjadikan pelatih Jerman Barat Franz Beckenbauer bahan tertawaan.
5. Stefan Effenberg, Jerman, 1994
Gelandang elegan ini menunjukkan sikap yang kasar kepada suporter, setelah dia ditarik keluar, saat Jerman meraih kemenangan atas Korea Selatan dalam pertandingan penyisihan grup.
6. Diego Maradona, Argentina, 1994
Playmaker Argentina ini harus dipulangkan lebih awal karena gagal melewati tes doping, setelah timnya memenangkan duel melawan Nigeria pada penyisihan grup.
7. Roy Keane, Irlandia, 2002
Kapten Irlandia ini meninggalkan kamp tim, setelah terlibat sedikit pertengkaran dengan pelatih Mick McCarthy, terkait kualitas fasilitas latihan. Pemain tengah ini memberikan kritik dalam sebuah wawancara dengan suratkabar.
8. Nicolas Anelka, Perancis, 2010
Striker Perancis ini terlempar dari skuad Perancis, karena mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepada pelatih Raymond Domenech pada saat turun minum, dalam pertandingan melawan Meksiko di mana Perancis kalah 0-2. Anelka dipulangkan dan dikeluarkan dari timnas perancis dan juga menolak meminta maaf.
sumber: kompas.com