Setiap wanita pasti memiliki impian untuk menikah. Namun bukan berarti obsesi Anda untuk membina rumah tangga itu membuat Anda menjadi 'asal-asalan' dalam memilih pria.
Sebelum memutuskan untuk berumah tangga, ada baiknya Anda mengenal lebih dalam pria yang sedang dekat dengan Anda saat ini. Karena ada beberapa tipe pria yang sebaiknya Anda hindari untuk dinikahi.
1. Pelit
Banyak wanita yang tidak keberatan jika harus membayarkan kekasihnya ketika kencan. Namun, wanita juga harus mempertimbangkan pria yang sama sekali tidak mau mengeluarkan uang sedikit pun. Anda harus memikirkan kehidupan selanjutnya jika menjalani pernikahan bersama si pria pelit nantinya. Apa jadinya jika memiliki suami yang tidak mau mengeluarkan uang sama sekali atau sangat perhitungan dalam mengelola keuangan? Karena dalam setiap hubungan, Anda dan dia harus berbagi, dalam berbagai hal, termasuk keuangan.
2. Mengontrol
Beberapa orang memiliki sikap lebih mudah untuk mengambil alih dan membuat keputusan. Terkadang hal tersebut menyenangkan bagi tipe wanita yang plin-plan. Namun sikap pria yang suka mengontrol bisa menjadi bencana dalam hubungan pernikahan nanti. Jika dia terlalu jauh mengendalikan hidup Anda, maka Anda tidak akan tahan dengannya. Kebebasan untuk berekspresi dan berteman juga terganggu. Lebih baik Anda mengambil kembali kehidupan Anda daripada hidup bersama orang yang suka mengatur.
3. Suka Berbohong
Anda bisa menilai dia berbohong dari kata-katanya yang tidak pernah konsisten atau dia sering menyembunyikan ponselnya. Apalagi jika dia sudah sering ketahuan berbohong. Pria yang sering berbohong akan sulit dipercaya dalam segala hal, Anda pun akan selalu merasa was-was menjalani hubungan dengan tipe pria pembohong.
4. Finansial yang Buruk
Banyak pasangan yang meremehkan masalah finansial ketika pacaran, namun ketika hubungan rumah tangga dibina masalah keuangan menjadi faktor penting. Jika si dia tidak memiliki pekerjaan yang tetap atau sering menghambur-hamburkan uang, maka Anda patut curiga. Finansial pria yang buruk menunjukkan dia belum dewasa dan tidak bisa bertanggung jawab.
5. Pemarah
Menurut Lawrence Kane, penulis 'The Little Black Book of Violence', pria yang tidak bisa menahan amarahnya merupakan tanda yang tidak baik pada hubungan. Meskipun dia belum pernah marah pada Anda, tapi jika pria terlihat sangat mudah marah dengan orang-orang di sekitarnya, sampai melakukan kekerasan fisik, Anda perlu berhati-hati. Besar kemungkinan dia akan berlaku sama pada Anda nantinya.
6. Sering Mengkritik
esekali mengkritik hal yang wajar. Namun jika si dia terlalu sering berkomentar negatif untuk segala aspek hidup Anda, maka dapat berdampak buruk pada kondisi psikologi Anda dan bisa membuat Anda menjadi tidak nyaman dengan diri sendiri.
"Komentar-komentarnya meskipun hanya sebagai lelucon, tapi bisa menjadi peringatan awal, pasangan Anda nantinya bisa mengkritik Anda lebih kasar lagi," papar Elizabeth Lombardo, Ph.D, psikolog dan penulis 'A Happy You (Morgan James)'.
7. Terobesesi dengan Ibunya
Dia sangat mencintai ibunya. Mendengarkan setiap nasihat ibunya, berkonsultasi kepada ibunya tentang segala hal di hidupnya dan seolah tidak bisa hidup tanpa ibunya. Ibunya juga memiliki pengaruh yang kuat dalam hubungan Anda dan si dia. Dia pun tidak segan mengemukakan pendapat ibunya tentang hubungan Anda dan dia. Jika sudah begini, kemungkinan besar dia akan terus menganggap ibunya benar dan Anda salah.
Sebelum memutuskan untuk berumah tangga, ada baiknya Anda mengenal lebih dalam pria yang sedang dekat dengan Anda saat ini. Karena ada beberapa tipe pria yang sebaiknya Anda hindari untuk dinikahi.
1. Pelit
Banyak wanita yang tidak keberatan jika harus membayarkan kekasihnya ketika kencan. Namun, wanita juga harus mempertimbangkan pria yang sama sekali tidak mau mengeluarkan uang sedikit pun. Anda harus memikirkan kehidupan selanjutnya jika menjalani pernikahan bersama si pria pelit nantinya. Apa jadinya jika memiliki suami yang tidak mau mengeluarkan uang sama sekali atau sangat perhitungan dalam mengelola keuangan? Karena dalam setiap hubungan, Anda dan dia harus berbagi, dalam berbagai hal, termasuk keuangan.
2. Mengontrol
Beberapa orang memiliki sikap lebih mudah untuk mengambil alih dan membuat keputusan. Terkadang hal tersebut menyenangkan bagi tipe wanita yang plin-plan. Namun sikap pria yang suka mengontrol bisa menjadi bencana dalam hubungan pernikahan nanti. Jika dia terlalu jauh mengendalikan hidup Anda, maka Anda tidak akan tahan dengannya. Kebebasan untuk berekspresi dan berteman juga terganggu. Lebih baik Anda mengambil kembali kehidupan Anda daripada hidup bersama orang yang suka mengatur.
3. Suka Berbohong
Anda bisa menilai dia berbohong dari kata-katanya yang tidak pernah konsisten atau dia sering menyembunyikan ponselnya. Apalagi jika dia sudah sering ketahuan berbohong. Pria yang sering berbohong akan sulit dipercaya dalam segala hal, Anda pun akan selalu merasa was-was menjalani hubungan dengan tipe pria pembohong.
4. Finansial yang Buruk
Banyak pasangan yang meremehkan masalah finansial ketika pacaran, namun ketika hubungan rumah tangga dibina masalah keuangan menjadi faktor penting. Jika si dia tidak memiliki pekerjaan yang tetap atau sering menghambur-hamburkan uang, maka Anda patut curiga. Finansial pria yang buruk menunjukkan dia belum dewasa dan tidak bisa bertanggung jawab.
5. Pemarah
Menurut Lawrence Kane, penulis 'The Little Black Book of Violence', pria yang tidak bisa menahan amarahnya merupakan tanda yang tidak baik pada hubungan. Meskipun dia belum pernah marah pada Anda, tapi jika pria terlihat sangat mudah marah dengan orang-orang di sekitarnya, sampai melakukan kekerasan fisik, Anda perlu berhati-hati. Besar kemungkinan dia akan berlaku sama pada Anda nantinya.
6. Sering Mengkritik
esekali mengkritik hal yang wajar. Namun jika si dia terlalu sering berkomentar negatif untuk segala aspek hidup Anda, maka dapat berdampak buruk pada kondisi psikologi Anda dan bisa membuat Anda menjadi tidak nyaman dengan diri sendiri.
"Komentar-komentarnya meskipun hanya sebagai lelucon, tapi bisa menjadi peringatan awal, pasangan Anda nantinya bisa mengkritik Anda lebih kasar lagi," papar Elizabeth Lombardo, Ph.D, psikolog dan penulis 'A Happy You (Morgan James)'.
7. Terobesesi dengan Ibunya
Dia sangat mencintai ibunya. Mendengarkan setiap nasihat ibunya, berkonsultasi kepada ibunya tentang segala hal di hidupnya dan seolah tidak bisa hidup tanpa ibunya. Ibunya juga memiliki pengaruh yang kuat dalam hubungan Anda dan si dia. Dia pun tidak segan mengemukakan pendapat ibunya tentang hubungan Anda dan dia. Jika sudah begini, kemungkinan besar dia akan terus menganggap ibunya benar dan Anda salah.