1. Aceh sungai alas
ciri : kategori kelas 2-3 kiri kanan hutan lebat , sawah atau perkebunan. di salah satu titik, yakni desa ketambe,pelaku arum jeram, kalau beruntung bisa bertemu dengan orang utan.
pengarungan sungai bisa 2 hari
2. sumatera utara sungai asahan
ciri : jenis sungai berbatu, lebar dengan jeram yang besar. kelas sungai 5, sehingga benar benar menantang. lokasi sungai ini beberapa kali dijadikan tempat kejuaraan nasional maupun internasional. kiri kanan hutan
3. sumatera barat sungai batang kuantan, sijunjung
ciri: sungai lebar jeram besar pemandangan kiri kanan alam liar dan tebing tebing .
kelas sungai mencapai 2-4 memerlukan perjalanan 2 har untuk mengarunginya
4. jambi sungai musi rawas dan enim
ciri : sungai datar kelas 2 sulit dicapai karena tempatnya kecil.
peserta arung jeram bisa mampir kedesa desa yang dilaluinya
5. jawa barat sungai citarik dan citatih sukabumi,cimanuk dan cikandang garut cisadane bogor
citarik
citatih
cimanuk
cisadane
cirinya : sungai berbatu pemandangan kanan kirisawah di selingi permukiman kelas sungai 2-4 akses mencapai lokasi sangat mudah
6. jawa tengah serayu, banjanegara, progo dan elo magelang
sungai serayu
sungai progo
sungai elo
ciri : kelas sungai serayu dan elo 2-3 sedangkan progo adalah 5. serayu memiliki pemandangan indah dengan jeram berbatu sedangkan jalur progo memberi tantangan yang lebih
7. jawa timur pakalen, probolingg0, kasembon malang
sungai pekalen
sungai kasembon
ciri: ciri khas sungai di jawa timur memiliki lebar yang sempit. pakalen adalah jenis sungai berbatu dengan pemandangan kanan krii hutan jati .
ada beebrapa bagian dengan sisi tebing terlihat sehingga seperti lembah sedangkan kesembon sempit sekali
8. bali ayung,unda telaga wajah
unda
sungai ayung
ciri sungai : sungai ayunh di gunakan oleh sejumlah operator sehingga ramai sepanjang tahun. pada tahun 1990an masih memiliki pemandangan kiri kanan sawah sekarang sudah banyak permukiman. jenis sungai di bali rata rata berbatu dan sempit namun rata rata pemandangan kiri kanan sawah dengan terasering sehingga terlihat rapi
9. kalimantan timur
tubu,malinau,boh,mahakam,pujungan,bahan hulu
ciri : akses menuju entry point sulit , namun pemandangnannya luar biasa indah . ad hutan liar penduduk jarang di temui.
namun sesekali anda bisa bertemu dengan penduduk dan menginap sekaligus belajar budayanya .
untuk mencapai sungai boh bahkan harus menaiki pesawat kecil berpenumpang 4 orang. tak mengheran kan berarung jram di lokasi ini membutuhkan biaya yang sanagt tinggi tapi pengalaman yang di dapat sanagt berlimpah .
mahakam adalah jalur yang asyik untuk dilalui karena jeramnnya besar tapi datar . aa pengalaman unik dengan kupu kupu warna warni yang mengerubungi badan. namun untuk mengarunginya membutuhkan pengetahuan dan teknik yang memadai dan sepanjang sungai bnyak pohon buah buahan trgantung musimnya
10. kalimantan selatan kelayan
Ciri: mengarungi sungai bukan dengan perahun karet melainkan dengan perahu kayu yang diorganisir oleh masyarakat setempat yang dibina LSM, banyak pelajaran yang dipetik diataranya tentang kearifan lama dengan pola pertanian organik dengan mengeahkan kerbau untuk membajak sekaligus memupuk . daerah iini terkenal dengan beras organik adan , ada tur daerah setempat dan kegiatan treeking digunung karena ecotourism sudah di tata disini .
aksesnya memang sulit dan memang lebih ditujukan untuk turis dengan minat kusus .
sebuah penelitian mengungkapkan banyak reptil yang tidak ada di tempat lain
11. sulawesi utara ranoyapo nimanga
cirinya kelas 2-3 dengan kiri kanan hutan
sumber: kaskus.us