Laman

10 Penemuan besar bangsa China zaman dahulu

10. Serbuk Mesiu

Dijelaskan dalam terbitan dari koleksi buku “tehnik militer paling penting” yang disusun oleh Zeng Goliang, Mesiu awalnya dibuat dari campuran kalium nitrat, arang dan belerang. Ini diasumsikan sebagai penemuan mesiu, karena Zeng menggambarkan tiga campuran bahan berbeda dan kemudian China menggunakannya sebagai sinyal suar dan kembang api, yang kemudian dipergunakan oleh militer sebagai rudimeter granat.
Seiring dengan perkembangan zaman, maka logam ditambahkan disamping 3 bahan campuran utama, pada saat inilah kembang api modern lahir dan disusul dengan terciptanya bahan peledak proyektil seperti peluru.

9. Kompas

Pada awalnya kompas yang diciptakan menunjuk ke selatan bukan utara karena mereka menganggap arah cardinal mereka adalah selatan. Kompas paling awal yang terbuat dari magnet diciptakan pada abad ke4 SM.

8. Kertas

Tidak jelas siapa yang pertama kali muncul dengan gagasan mengubah bahasa lisan ke bahasa tulisan. Ada info yang mengatakan bahwa bahasa tertulis pertama kali dirumuskan dalam suatu pacuan kuda antara Sumeria di Mesopotamia (sekarang Harappa, Afganistan) dengan Kemites di Mesir. Bahasa pertama muncul sekitar 5000 tahun yang lalu. Setelah bahasa mulai berkembang, manusia mulai mengekreasikan bahasa degan cara mencoret-coret/menggambar/menulis pada permukaan suatu benda, seperti bambu, kulit hewan, kulit kayu, tanah liat, papyrus, daun dan batu. Perubahan mulai terjadi setelah seorang pria bernama Cai Lun menemukan prototype kertas yang lebih maju. Sebelum terobosan Cai, orang-orang China menulis pada bambu (bambu yang ditipiskan) dan pada kain sutra, tapi pada 105 AD, Cai Lun menciptakan campuran serat kayu dan air kemudian di-pres kedalam kain tenunan. Dalam proses ini terciptalah kertas kasar.

7. Pasta

Pada tahun 2006, arkeolog menemukan semangkuk mie yang terkubur dalam tanah, berumur 4000 tahun di pemukiman Lajia, provinsi Qinghai didekat perbatasan Tibetian. Pasta yang tertua yang pernah ditemukan di dunia. Itu terbuat dari dua jenis gandum millet, kedua jenis tersebut telah dibudidayakan oleh China selama sekitar 7000 tahun. Sampai saat ini orang-orang China masih menggunakan biji-bijian tersebut untuk membuat pasta.

6. Gerobak Tangan (Wheelbarrow)

Konsep gerobak tangan ini ditemukan oleh Jugo Liang yang hidup pada masa pemerintahan dinasti Han. Gerobak tangan pada mulanya digunakan untuk membawa benda-benda yang berat. Penemuan ini mengalahkan keberadaan gerobak Eropa yang mana gerobak masih dengan system dorong (gerobak dorong). Gerobak tangan di China muncul 1000 tahun lebih awal dari gerobak Eropa. Awalnya, kendaraan ini dimaksudkan untuk tujuan militer. Mereka digunakan sebagai barikade mobile serta untuk transportasi. Penemuan ini oleh orang China sempat dirahasiakan selama berabad-abad. Dari cerita rakyat, orang yang punya andil dalam penemuan kereta dorong adalah seorang petani yang hidup pada abad pertama sebelum masehi yang bernama Ko Yu. Namun hal ini masih dipertanyakan, spekulasi bermunculan bahwa masih ada ikatan benang merah antara Jugo Liang dan Ko Yu.

5. Seismograph

Meskipun China tidak mengatakan dengan pasti bagaimana sebuah gempa diukur dengan skala richter (skala richter belum ditemukan sampai 1935), mereka tercatat berhasil menciptakan detector gempa pertama di dunia, yaitu seismograf. Penemu seimograf adalah Zhang Heng seorang astronom, matematik, engineer dan pelukis pada masa pemerintahan Dinasti Han awal abad kedua. Kreasi seismograf Zhang Heng adalah berbentuk sebuah bejana perunggu yang berat dengan dihiasi 9 ekor naga yang menghadap kebawah dan 9 ekor katak yang menghadap ke atas. Di dalam bejana tergantung pendulum dalam keadaan diam sampai ada getaran yang menggerakkannya. Kesimpulannya, ayunan pendulum mengatur tuas gerakan internal seismograf. Hal ini akan memicu pelepasan bola di mulut naga yang menghadap ke arah episentrum gempa bumi. Bola kemudian akan langsung jatuh ke dalam mulut katak di bawah. Sistim kerja seismograf ini sangat sederhana, tetapi negara-negara barat baru dapat mengembangkannya setelah 1500 tahun seismograf Zhang Heng tercipta.

4. Alkohol

Jejak-jejak alkohol ditemukan dalam pecahan tembikar oleh arkeolog di provinsi Hennan yang diperkirakan berumur 9000 tahun. Penemuan ini membuktikan bahwa China adalah yang pertama untuk membuat alcohol. Pada awal abad ketiga SM, orang China telah menemukan cara untuk memperbaiki produk makanan seperti cuka dan kecap dengan menggunakan teknik fermentasi dan penyulingan, kemudian disusul dengan alcohol. Tapi diketahui alkohol ditemukan pertama kali oleh bangsa Arab dan menamakannya al-kuhl dan diserap kedalam kata inggris sehing.ga menjadi kata alcohol

3. Layang - Layang

Layang-layang telah menjadi bagian dari budaya China selama sekitar 2.400 tahun. Selama abad keempat SM, Gongshu Ban dan Mo Di, seorang pelindung seni dan seorang filsuf, masing-masing membuat layang-layang berbentuk burung merpati kemudian dinaikkan ke udara dengan bantuan angin. Seiring dengan berlalunya waktu, desain layang-layang diperbaiki dan dimanfaatkan sebagai hiburan. Cara mudah memancing tanpa perahu adalah dgn layang-layang. Layang-layang juga menjadi intrumen dalam aplikasi militer, untuk membawa dan menjatuhkan bahan peledak dipertahanan musuh. Pada tahun 1232, layangan dipergunakan untuk menjatuhkan selebaran propaganda di atas perkemahan tawanan perang Mongo.

2. Gantole

Pada akhir abad ke-6 Masehi, China berhasil membangun aerodinamis layangan besar dan mampu untuk mengangkat rata-rata berat tubuh laki-laki. Gantole dulunya digunakan untuk menghibur kaisar. Kaisar mendapat kesenangan dengan menyaksikan penjahat yang dihukum dengan cara mengikatnya pada gantole, kemudian diterbangkan kedalam jurang.

1. Sutra

Metode memanipulasi materi ulat sutra sudah ada sejak 4700 tahun yang lalu. Sebuah gulir berisi artikel tentang produksi sutra ditemukan di makam Liangzhu diciptakan selama periode 3330-2200 SM. Orang-orang China merahasiakan penemuan sutra dengan sangat ketat, tapi rahasia terbongkar juga, karena mereka kehilangan kontrol ketika biarawan dari Eropa berhasil mengambil telur/kepompong ulat sutra dan membawanya pulang ke negara asalnya.

sumber