Untuk mendapatkan kenikmatan saat berhubungan seks, tentunya dibutuhkan energi yang cukup. Berhubungan intim dengan pasangan merupakan salah satu bentuk olahraga yang membuat pelakunya mengeluarkan banyak keringat. Tak heran bila dilihat dari faktor kesehatan, bercinta memberikan banyak manfaat.
Bagi para pasangan yang telah menikah, hubungan intim bagaikan olahraga yang menyehatkan sekaligus menyenangkan. Kendati secara kesehatan baik, namun Anda dan pasangan tetap harus waspada. Artinya, saat berhubungan intim harus dilakukan dengan berhati-hati karena bila dilakukan terlalu berlebihan bisa menyakiti Anda maupun pasangan.
Tak dapat dipungkiri, ada sebagian orang yang memiliki nafsu seksual sangat besar (hypersex). Hal ini jelas akan menimbulkan bahaya yang cukup besar terhadap diri mereka. Pasalnya, memaksakan diri untuk bersanggama dapat berakibat:
1. Memadamkan hasrat yang bersifat alami.
Sehingga dengan begitu organ-organ tubuh yang alami menjadi lemah, dan hal-hal yang tidak alami menjadi kuat, daya tahan tubuh melemah, semangat menurun, gerakan tubuh berkurang, perut menjadi besar dan hati melemah, serta proses pencernaan di dalamnya menjadi tidak baik. Demikian pendapat Muhammad al-Baz yang diperinci dalam buku “Arabic Kamasutra”.
2. Sel darah menjadi rusak, urat-urat menjadi lemah, proses penuaan
2. Sel darah menjadi rusak, urat-urat menjadi lemah, proses penuaan
menjadi lebih cepat, keceriaan dan kewibawaan wajah menghilang, pandangan mata melemah, rambut menjadi tipis dan mudah rontok, bahkan dapat menimbulkan kebotakan dan darah membeku,” jelas Muhammad al-Baz.
3. Membahayakan urat syaraf,
3. Membahayakan urat syaraf,
menimbulkan gemetar dan gerakan yang lemah, serta membahayakan dada dan paru-paru,” tukasnya.
sumber: http://dunia-panas.blogspot.com/2010/07/3-bahaya-terlalu-sering-bercinta.html
sumber: http://dunia-panas.blogspot.com/2010/07/3-bahaya-terlalu-sering-bercinta.html